+10 344 123 64 77

Minggu, 06 Oktober 2019


Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah gaya hidup manusia, baik dalam bekerja, bersosialisasi, bermain maupun belajar. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi tersebut telah memasuki berbagai sendi kehidupan, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Pendidik dan peserta didik dituntut memiliki kemampuan belajar mengajar di abad 21. Pendidik-pendidik di era digital harus mampu memfasilitasi peserta didik dalam memanfaatkan berbagai sumber belajar. Materi-materi pembelajaran  tidak cukup hanya dengan yang tersedia di ruang-ruang kelas tetapi dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat edaran nomor 9 dan 10 Tahun 2018, menyatakan bahwa Rumah Belajar merupakan suatu portal pembelajaran (one stop science) bagi guru, siswa dan pihak terkait yang telah dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pustekkom Kemendikbud. Rumah Belajar dirancang menjadi suatu repository dengan pendekatan OER (open education resource). Dengan pendekatan OER ini maka konten dibuat dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Masyarakat boleh mengakses secara gratis dan boleh pula menyumbangkan kontennya ke Rumah Belajar. Sedangkan pihak yang bertugas sebagai pengelola Rumah Belajar dibebankan kepada Pustekkom (Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi). Pustekkom harus memastikan bahwa semua konten yang diunggah ke Rumah Belajar sesuai dengan standar-standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain menyediakan konten-konten pembelajaran, Rumah Belajar juga menyediakan suatu lingkungan pembelajaran maya yang disebut sebagai kelas maya atau kelas digital. Dalam kelas maya, guru dapat memberikan pembelajaran kepada siswa-siswanya tanpa harus bertatap muka, dalam hal ini guru dapat memberikan pembelajaran secara on-line kepada siswa-siswanya. Kebutuhan pembelajaran yang bersifat maya atau on-line sejalan dengan gaya pembelajaran abad 21 atau sering disebut gaya pembelajaran 4.0. Keberadaan fitur kelas maya pada Rumah Belajar diharapkan mampu memenuhi kebutuhan di atas. Kelas maya selain diharapkan membantu guru untuk memberikan pembelajaran kepada siswanya juga diharapkan mampu membantu pembelajaran secara lebih luas. Dalam pengertian ini tiap orang bisa menjadi siswa dari guru mana saja karena kelas maya adalah kelas tanpa dinding sehingga siapa saja bisa mengajarkan sesuatu kepada siapa saja dan siapa saja bisa belajar sesuatu kepada siapa saja.

Rumah Belajar merupakan aplikasi berbasis web sehingga dapat diakses dengan piranti apa saja (desktop, laptop maupun smart phone) dengan bantuan suatu browser. Rumah Belajar juga sudah tersedia dalam versi Android sehingga semakin banyak kanal yang tersedia bagi pengguna untuk mengakses Rumah Belajar.

Fitur-fitur yang dimiliki oleh Rumah Belajar di antaranya :

  1. Sumber Belajar. Fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi, dan permainan.
  2. Kelas Digital: Sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja.
  3. Bank Soal: Fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar. Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan, dan ujian.
  4. Laboratorium Maya: Fitur simulasi praktikum laboratorium yang disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum.
  5. Buku Sekolah Elektronik:Fitur ini menyediakan buku sekolah mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK dengan berstandar nasional yang dapat dibaca secara online atau diunduh secara gratis.
  6. Modul Digital: Fitur ini menyediakan modul yang menarik dan interaktif yang juga dapat dibaca secara online atau diunduh secara gratis.
  7. Peta Budaya: Fitur yang berisi kumpulan budaya dari seluruh indonesia. Peta budaya disajikan dalam bentuk gambar, video, animasi, dan permainan (game online).
  8. Wahana jelajah Angkasa: Sarana belajar tentang ruang angkasa.
  9. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan: Mencakup kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dapat diambil oleh guru secara online.
  10. Karya Komunitas: Berisi kumpulan materi ajar yang dikembangkan oleh komunitas. Materi ajar dikembangkan dalam multiplatform dan berbasis multimedia.
  11. Karya Guru: Berisi kumpulan materi ajar yang diekmbangkan dalam multiplatform dan berbasis multimedia.
  12. Karya Bahasa dan Sastra: Berisi kumpulan karya bahasa dan sastra berupa puisi, prosa, dan referensi (kamus) yang dapat diunduh atau dibaca secara online.

Sumber Belajar

Kelas Digital

Bank Soal

Laboratorium Maya


Silakan Kunjungi Rumah Belajar di https://belajar.kemdikbud.go.id